 |
| Paris Book Fair |
INPO-IN.BLOGSPOT.COM - Paris, 20 Maret 2018. Emirates Publishers Association (EPA) mengumpulkan dua panel diskusi di Paris Book Fair yang ke-38, sebagai bagian dari berbagai kegiatan yang diseleggarakan dalam perayaan seleksi Sharjah sebagai tamu khusus kota Paris pada tahun 2018, dengan tujuan mempromosikan dan menyoroti permata Arab dan Budaya Islam.
Berjudul "Peran Asosiasi Publishing," panel pertama menyoroti keahlian dari EPA sebagai salah satu entitas perintis di sektor ini di kawasan Arab dan peran yang dimainkan oleh entitas tersebut dalam memperluas ruang lingkup partisipasi penerbit di sastra dan budaya forum di tingkat regional dan internasional. Panel tersebut terdiri dari Rashid Al Kous, Direktur Eksekutif EPA, dan Iman Ben Chaibah, CEO dari Sail Publishing House - seorang anggota EPA.
Panel kedua, "Fitur Utama Industri Penerbitan di UEA," berfokus pada karakteristik unik dari lanskap penerbitan Emirat, peran penting yang dimainkan sektor ini bersemangat dalam merangsang sektor-sektor budaya lain dan dalam menangani sudut pandang penerbit dan penulis. Panel ini menampilkan Nooh Al Hammadi, anggota Dewan EPA dan Pendiri Dar Zajel untuk Penerbitan dan Distribusi, serta Talal Salim, Pendiri Dar Jumeirah untuk Penerbitan dan Distribusi.
"Uni Emirat Arab dan Sharjah memetik manfaat dari H.H. Dr. Sheikh Sultan bin Mohammed Al Qasimi, Anggota Dewan Tertinggi dan Penguasa Sharjah, telah ditaburkan empat dekade yang lalu. Pada tahun 70-an, ia meluncurkan proyek budaya Sharjah, di mana budaya dan kain intelektual dari komunitas kita sedang diasuh dan dilindungi. Upaya-upayanya telah membawa apresiasi budaya Arab dan Islam kuno dan modern ke garis depan. Pemilihan Sharjah sebagai kota tamu khusus di Paris Book Fair memberi kesaksian akan keberhasilan proyek yang mencerahkan ini.
"Partisipasi EPA di pameran membantu kami berbagi dengan dunia barat, tujuan dan strategi kami untuk mendukung industri penerbitan lokal dan regional, dedikasi kami untuk menciptakan lingkungan yang merangsang kreativitas dan pengembangan profesional, dan bagaimana hal itu telah berkontribusi untuk meningkatkan kesusasteraan yang lebih besar, Produk dari UAE. Kami bertemu penulis dan penerbit dari seluruh dunia dan menjelajahi cara kerja kolaborasi di masa depan, dalam upaya untuk meningkatkan daya saing industri penerbitan lokal, "Al Kous menambahkan.
Pada panel pertama, Al Kous menekankan bahwa sebuah asosiasi penerbitan memainkan peran penting dalam meningkatkan realitas sektor ini baik di tingkat lokal maupun internasional. Dia menjelajahi tantangan organisasi yang dihadapi forum penerbitan bahasa Arab di negara-negara yang tidak memiliki asosiasi penerbitan, serta kebutuhan untuk membangun hubungan simbiotik antara asosiasi dan penerbit ini untuk realisasi tujuan.
Di panel kedua, Nooh Al Hammadi dan Talal Salim menggarisbawahi perkembangan sektor penerbitan di UAE, menyoroti keberhasilan mereka di arena regional dan internasional. Mereka juga membahas karakteristik kunci dari sektor penerbitan Emirat, kekuatan terbesarnya, dan berbagi beberapa proyek membaca yang signifikan dan inisiatif budaya UAE telah mulai mendukung sektor penerbitan di UAE.
Al Hammadi menunjukkan bahwa sektor penerbitan Emirat memiliki karakteristik unik, menggarisbawahi bahwa prediksi EPA menunjukkan bahwa UEA memenuhi syarat untuk menjadi pusat penerbitan regional dan global, berkat keuntungan strategisnya seperti aksesibilitas, lingkungan kreatif dan inkubasi, serta kemakmuran lingkup budaya.
No comments:
Post a Comment